Banyak dari kita sering mendengar istilah “Data Warehouse” tapi masih bingung atau belum tahu pasti definisi sebenarnya. Data Warehouse adalah salah satu bagian dalam data life cycle yang terdiri dari source layer, Data Warehouse layer, dan presentation layer. Ketiganya memiliki pengelola dengan role masing-masing seperti seorang Data Scientist, Data Engineer, Data Analyst, dsb. Kembali kepada topik utama kita, apa itu Data Warehouse?.
Data Warehouse adalah sistem penyimpanan data yang dirancang untuk mengumpulkan, mengelola, dan menyimpan data yang sudah bersih dari berbagai sumber, dengan tujuan mendukung analisis dan pelaporan bisnis.
Apa saja karakteristik Data Warehouse?
- Berbasis waktu, data dalam Data Warehouse disimpan dengan referensi waktu yang jelas, yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan menganalisis data dari berbagai periode waktu.
Contoh: Pengguna dapat melihat penjualan harian, bulanan, atau tahunan, dan dapat membandingkan tren dari waktu ke waktu.
- Terintegrasi, data dalam Data Warehouse berasal dari berbagai sumber yang berbeda, tetapi diintegrasikan menjadi satu format agar bisa dipakai untuk analisis.
Contoh: Data dalam sistem CRM, ERP, dan sistem keuangan diintegrasikan agar nama pelanggan, produk, dan transaksi memiliki satu format yang konsisten di seluruh Data Warehouse.
- Tidak mudah berubah, data yang dimasukkan ke dalam Data Warehouse bersifat tetap dan tidak bisa diubah. Perubahan yang terjadi pada Data Warehouse biasanya bersifat data masuk, bukan perubahan data yang sudah ada.
Contoh: Sebuah penjualan harian dimuat ke dalam Data Warehouse, namun data tersebut salah. Solusinya adalah untuk membuat entri baru.
- Berorientasi subjek, data dalam Data Warehouse diorganisasi berdasarkan subjek tertentu seperti pelanggan, produk, penjualan, dan bukan berdasarkan source atau proses operasional.
Di atas disebutkan bahwa data yang di masukan ke dalam Data Warehouse adalah data bersih. Namun, apa itu data bersih? Sebelum data masuk ke dalam sebuah Data Warehouse, data tersebut berasal dari sumber yang berbeda-beda, seperti dari website, database, cloud, platform-platform, dll. Data dari setiap sumber dapat disebut data yang masih mentah karena terkadang terdapat data yang terduplikasi, inkonsisten, kesalahan, dan perbedaan format yang harus diubah. Seorang Data Scientist memiliki tugas untuk membersihkan data mentah menjadi data bersih yang siap diolah oleh seorang Data Analyst. Proses pembersihan data adalah proses ETL (Extract, Tranform, dan Load). Data yang sudah bersih kemudian diubah menjadi sebuah visual agar dapat menjadi sebuah insight.
Berikut adalah arsitektur Data Life Cycle, proses dari Source, ETL, Data Warehouse, hingga Reporting dan Analysis.
Manfaat Data Warehouse bagi sebuah bisnis, terutama dalam pengambilan keputusan berbasis data.
- Konsolidasi data, Data Warehouse mengumpulkan data dari berbagai sumber dan mengkonsolidasikannya dalam satu tempat. Hal ini memudahkan analisis data untuk sebuah bisnis.
- Akses data dengan mudah, cepat, dan efisien.
- Keamanan data, Data Warehouse memiliki keamanan yang ketat, sehingga tidak sembarang orang dapat mengakses data tertentu.
- Skalabilitas, memudahkan sebuah perusahaan karena Data Warehouse dapat menangani volume data yang besar dan terus berkembang.
- Integrasi dengan tools BI (Business Intelligence), sebuah data tidak ada gunanya tanpa adanya visualisasi, sehingga banyak Data Warehouse memiliki integrasi dengan tools BI agar perusahaan dapat memperoleh sebuah insight dari data tersebut.
Kesimpulan:
Data Warehouse memiliki peran krusial di dalam sebuah data life cycle sebagai sistem penyimpanan data untuk mengumpulkan, mengelola, dan menyimpan data yang sudah bersih dari berbagai sumber. Sebuah bisnis bisa berkembang dengan memanfaatkan data yang ada untuk diolah menjadi sebuah informasi yang dapat meningkatkan sebuah kinerja sebuah perusahaan. Meskipun membangun dan memelihara Data Warehouse memerlukan investasi, manfaat yang diperoleh dari efisiensi, akurasi, dan kemampuan menghasilkan insight bisnis membuatnya menjadi sebuah investasi yang baik dalam jangka panjang.