Hi Sobat, artikel kali ini akan membahas salah satu profesi yang lagi trend di era digitalisasi nih, penasaran? yuk mulai baca, siapa tahu kamu tertarik untuk menjadi seorang BI Analyst :). Kita mulai dari istilah Business Intelligence ya!
Business Intelligence
Business Intelligence (BI) terdiri dari 2 istilah yaitu business (bisnis) dan intelligence (kecerdasann), sehingga BI adalah tentang bagaimana membuat bisnis menjadi semakin cerdas. Adapun dalam dunia data, BI merupakan seperangkat alat yang terdiri dari teknologi, sistem, dan layanan untuk mengelolah serta mengolah data. BI mengolah data menjadi insight atau informasi penting yang dapat digunakan untuk keputusan bisnis.
Business Intelligence Analyst
Business Intelligence (BI) Analyst merupakan peran yang memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan, mengelola, dan mengolah data. BI Analyst memiliki spesialisasi di analisis, eksperimen, dan visualisasi data sehingga memiliki peranan penting dalam perusahaan, karena dapat membantu stakeholder dalam mengambil suatu keputusan berdasarkan insight yang didapatkan dari hasil olah data.
Skill Yang Dibutuhkan Business Intelligence Analyst
Sobat, sama seperti profesi lainnya, BI Analyst juga butuh skill atau keahlian supaya dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Apa saja skill yang harus dimiliki BI Analyst?
1. SQL (Structured Query Language)
2. Analytical skill
3. Data visualization
4. Database dan data warehouse
5. Programming
6. Data modeling
7. Basic statistics
8. Basic machine learning
9. Basic web programming
Peranan BI Analyst di Industri
Kalau sudah memiliki skill nya seorang BI Analyst dapat menjalankan perannya di industri dan perusahaan. Peranan BI adalah untuk meningkatkan kualitas dalam pengambilan keputusan bisnis berdasarkan data. Adapun fungsi-fungsi BI dalam perusahaan adalah:
1. Mengelolah data dengan baik
BI Analyst harus memudahkan user dalam mengakses data kapan pun. Data-data akan disusun sesuai kategori dan ditampilkan agar mudah dipahami oleh user di perusahaan.
2. Mengukur performa lebih efektif
BI Analyst memudahkan user dalam mengukur performa bisnis dengan adanya dashboard Key Performance Indicator (KPI) sehingga bisnis terukur dengan jelas dan objektif.
3. Mendukung bisnis dengan data
BI Analyst mengolah data untuk membantu perusahaan meningkatkan kualitas strategi dari pengembangan bisnis, operasional, bisnis dan memberikan gambaran langkah antisipasi masalah yang kemungkinan akan terjadi.
4. Hemat waktu dan biaya
Hemat waktu dan biaya karena ketika user butuh dashboard, BI Analyst cukup memberikan link akses dashboard kapanpun dan di manapun.
Dari 4 peranan tersebut, seorang BI Analyst dapat melakukan analisis seperti: Analisis Perilaku Konsumen, Analisis Prediksi Penjualan, Analisis Performa Produk, Report dan dashboard perusahaan, Analisis Risiko.
Cukup sekian dulu ya artikel kali ini, sobat tetap pantau terus website kami.
Minggu depan kami akan suguhkan artikel yang lebih menarik lagi. Tentunya masih seputar BI Analyst 🙂