Mayoritas Pimpinan Perusahaan IT Prioritaskan Hybrid Cloud
Microsoft Asia Pasifik melakukan survei yang melibatkan 1.200 pemimpin Teknologi informasi (TI) di 12 negara untuk memahami bagaimana mereka mengembangkan strategi infrastruktur TI dalam memenuhi kebutuhan bisnis digital.
Hasil survei menunjukkan, sebanyak 48% dari pemimpin perusahaan TI di Indonesia memprioritaskan penggunaan Hybrid Cloud dibandingkan Public Cloud atau Private Cloud untuk proses transformasi digital organisasi.
Di Indonesia, sebanyak 43% dari responden sudah menggunakan Hybrid Cloud. Angka ini diperkirakan akan mengalami peningkatan hingga 48% dalam 12-18 bulan ke depan. Adapun 30% lainnya menggunakan Private Cloud dan 27% memanfaatkan Public Cloud.
Survei juga menunjukkan bahwa kecil kemungkinan responden meningkatkan investasi pada solusi Private Cloud maupun Public Cloud karena permintaan akan pendekatan Hybrid Cloud yang lebih terintegrasi semakin menguat.
Beberapa tahun mendatang akan menjadi masa-masa penting bagi para pemimpin TI saat menjalankan rencana transisi ke infrastruktur TI modern berbasis cloud. Menurut International Data Center (IDC), sebanyak 60% dari 1.000 organisasi di Asia Pasifik akan menjadikan transformasi digital sebagai kunci strategi bisnis mereka pada penghujung tahun 2017 ini.
Pemimpin TI berusaha menyeimbangkan kebutuhan TI, tuntutan anggaran, serta tuntutan untuk memodernisasi sistem yang dapat memenuhi tantangan masa depan digital.